Akuntan
Akuntan merupakan gelar profesional yang diberikan pada mereka yang telah berhasil lulus dari pendidikan profesi khusus bidang akuntansi

Perlu diketahui bahwa akuntan memainkan peran penting dalam keberlangsungan bisnis maupun organisasi. Seorang akuntan bertugas menghitung pendapatan tahunan, membuat dan memeriksa laporan keuangan, menghitung pajak dan lain sebagainya. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pencatatan keuangan berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Profesi sebagai Akuntan itu banyak sekali macamnya, lho! Salah satunya, sebagai seorang akuntan publik yang bahkan bisa punya kantor sendiri. Tetapi sebelum memulainya, kamu harus mengantongi izin terlebih dahulu dari Kementerian Keuangan. Sebagai seorang akuntan senior, kamu bisa memainkan sejumlah peran strategis. Termasuk memberikan konsultasi keuangan pada para pengelola bisnis atau pemimpin organisasi.
Profil Industri Pekerjaan Akuntan
Tahukah kamu? Permintaan tenaga profesional di bidang akuntansi ternyata cukup konsisten, lho. Ini artinya, peluang kerja di bidang ini masih sangat terbuka lebar. Meskipun demikian, persaingan kerja tetap saja ada. Bahkan bisa dibilang, persaingan yang ada di antara pencari kerja cukup kompetitif, terlebih jika yang diincar adalah posisi mapan di perusahaan besar.
Tentunya, kamu harus memiliki kualifikasi yang mumpuni dengan jam terbang tinggi dan kredibel sesuai kebutuhan perusahaan. Jika masalah pendapatan, gaji profesi akuntan bisa dibilang cukup besar. Namun, bidang akuntansi perbankan dan finansial jauh lebih besar dibanding yang lain.

Hal-Hal Terkait Pekerjaan Akuntan yang Harus Kamu Ketahui
Menjadi akuntan bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan, namun bukan berarti hal yang sulit. Hanya saja, kamu memang membutuhkan effort lebih jika ingin serius berkarir di profesi ini. Agar lebih jelas, simak ulasan tentang serba-serbi pekerjaan akuntan berikut ini.
😊 Minat yang Dibutuhkan Sebagai Seorang Akuntan
Tak tanggung-tanggung, jika ingin menjadi seorang akuntan profesional, kamu harus memiliki beberapa minat basic lebih dulu. Minat ini nantinya akan membantu kamu lebih mudah dalam mendalami lingkup pekerjaan yang cukup kompleks. Pertama adalah minat dalam ilmu pengetahuan tentang keuangan, ekonomi dan akuntansi, ketiganya cukup penting karena menjadi dasar ilmu para akuntan profesional.
Selanjutnya, minat dalam ilmu statistika dan matematika yang sangat dibutuhkan dalam mendukung kegiatan penghitungan. Apalagi, pekerjaan sebagai akuntan sangat berhubungan erat dengan penghitungan angka-angka secara logika.
Selain itu, dibutuhkan juga minat dalam ilmu bisnis yang akan membantu melihat dari berbagai aspek bisnis. Dan tak ketinggalan minat di bidang teknologi informasi, seperti kemampuan mengoperasikan komputer dan softwarenya. Dimana ini akan sangat membantu memberikan kemudahan dalam proses rekapitulasi maupun pencatatan data keuangan.
🎓 Kualifikasi untuk Menjadi Seorang Akuntan
Ingin bekerja sebagai akuntan? Pastikan kamu sudah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang akuntansi. Namun, mereka yang tidak mengambil jurusan akuntansi tetap bisa bekerja sebagai akuntan, asalkan sudah lulus dari ujian sertifikasi standar yang ditentukan.
Bagi para lulusan baru, bisa bergabung di sebuah firma akuntansi dan bekerja sebagai asisten sambil belajar tentang pekerjaan akuntan di tempat kerja. Atau bisa juga bekerja dengan asosiasi rekanan secara profesional setelah merampungkan gelar sarjana di bidang akuntansi.
⛱️ Gaya hidup seorang Akuntan
Secara umum, jam kerja dari profesi akuntan tidak jauh berbeda dengan pekerjaan kantoran lainya. Mulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 Atau jam 5 sore hari dari hari Senin hingga Jumat. Meskipun demikian, mereka juga bisa saja diharuskan untuk bekerja sampai larut malam alias lembut. Terutama ketika tugas penyelesaian laporan atau audit keuangan terbilang sangat ketat.
🧑💻 Lokasi Tempat Kerja Seorang Akuntan
Secara umum, jenis pekerjaan ini sebagian besar tugasnya dikerjakan di balik meja ruangan kantor. Namun, tak menutup kemungkinan juga untuk bertugas di luar kantor. Terlebih ketika harus bertemu dengan klien dan melakukan audit yang diperlukan. Misalnya pemeriksaan rekening resmi yang menjadi bagian penting dari tanggung jawab pekerjaan.
🎯 Fakta dan Realita Pekerjaan Akuntan
Gambaran pekerjaan sebagai akuntan pastinya tampak begitu prestisius dan membanggakan. Terlebih dengan jumlah gaji yang bisa dibilang cukup besar, dengan jenjang karir yang sangat terbuka lebar. Meskipun demikian, menjadi seorang akuntan bukanlah hal yang mudah, belum lagi beban pekerjaan yang tinggi, tuntutan tanggung jawab profesi yang tidak main-main.
Mulai dari hal kecil seperti harus bekerja hingga larut malam, hingga menyelesaikan tugas-tugasnya dengan cepat tanpa ada kesalahan sedikit pun. Dalam menjalankan tugasnya, tak jarang mereka juga harus merelakan akhir pekannya untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan tanpa kesalahan.
Hal ini karena tuntutan pekerjaan sebagai seorang akuntan profesional tidak bisa ditinggal dan harus didahulukan. Apalagi, jika pekerjaan menyangkut kepentingan perusahaan atau instansi pemerintah. Tekanan dalam mengerjakan tugas bisa sangat tinggi dan dapat menimbulkan stress fisik dan emosional.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Akuntan
- Keterampilan numerik. Seorang akuntan harus memiliki skill ini dengan sangat baik. Sehubungan dengan tugasnya yang berkaitan erat dalam penghitungan dan pelaporan data keuangan yang cukup kompleks.
- Memiliki fokus yang baik dan detail. Dalam melakukan proses penghitungan dan penulisan laporan keuangan, seorang akuntan dituntut untuk selalu presisi. Mereka wajib memperhatikan banyak hal secara detail dalam proses perhitungan. Agar mendapatkan hasil penghitungan secara akurat dan tidak ada kesalahan sedikit pun.
- Kemampuan berkomunikasi dengan baik. Keterampilan ini sangat penting dimiliki oleh setiap akuntan, lantaran mereka diharuskan bisa menjelaskan seluruh informasi keuangan yang dikerjakannya. Baik pada manajer seniornya alias atasan maupun kepada klien yang menggunakan jasa mereka.
- Kemampuan dalam menganalisis masalah keuangan. Hal ini penting karena akan membantu mengidentifikasi suatu masalah yang memiliki muncul. Sehingga dapat memberikan solusi yang paling tepat untuk masalah tersebut.
- Kejujuran, integritas, dan kebijaksanaan. Bagi seorang akuntan, ketiga skill tersebut sangat dibutuhkan dalam bekerja. Terutama ketika dihadapkan pada suatu informasi keuangan yang terbilang sensitif. Sehingga, kejujuran dan integritas terhadap profesi yang dijalankannya akan tetap bisa membawanya menyelesaikan tugas secara tepat dan tetap bijaksana dalam menghadapi semua hal.

Jenjang Karir Pekerjaan Akuntan
Dalam bidang pekerjaan ini, terdapat dua jalur jenjang karir. Pertama praktik publik, di mana layanan accounting diberikan kepada klien yang membutuhkan. Kedua, akuntansi manajemen, di mana seorang akuntan bekerja di kantornya untuk suatu organisasi maupun bisnis, baik di sektor publik atau swasta.
Peningkatan karir dalam bidang profesi ini bisa mengikuti jalur yang terstruktur, mulai dari akreditasi, hingga memperoleh pengalaman di berbagai sektor. Seperti misalnya, penghitungan pajak atau keuangan perusahaan. Dimana hal tersebut, bisa mengarahkan ke promosi bagian manajemen, ataupun, kemitraan di sebuah perusahaan.
Berikut gambaran jenjang karir dalam profesi akuntan,
💼 Mulai dengan Mengikuti Magang
Dalam mengawali karir sebagai akuntan, kamu perlu menyelesaikan pendidikan di jurusan terkait untuk mendapatkan gelar. Namun, selama dalam proses belajar tadi, kamu bisa mengajukan diri sebagai pekerja magang.
Pengalaman sebagai intern atau pekerja magang ini dapat membantu kamu lebih mudah mendapatkan pekerjaan penuh waktu sebagai akuntan setelah selesai kuliah. Terlebih jika kamu bisa diterima magang di kantor akuntan publik bonafit yang dikenal dengan sebutan KAP big four, pasti bakal dapat banyak ilmu yang luar biasa. Belum lagi kesempatan kerja juga pasti akan sangat terbuka.
💼 Setelah Lulus Pendidikan Sarjana
Dengan gelar di bidang akuntansi atau disiplin terkait, kamu bisa mulai untuk membangun karir sebagai akuntan. Misalnya dengan mulai melamar pekerjaan sebagai akuntan di entry-level.
Umumnya banyak peluang kerja yang ditawarkan sebagian besar kantor akuntan publik ternama, organisasi di sektor publik, dan bisnis komersial di hampir semua sektor industri. Jika ingin meningkatkan kualifikasi, kamu juga bisa mengambil pendidikan profesi (PPAk) setelah lulus kuliah, lho.
💼 Berkarir Sebagai Akuntan
Jenjang karir di profesi akuntan cukup luas dan banyak jenisnya, jadi kamu bisa memilih yang memang sesuai dengan minat yang kamu miliki. Namun sebelum itu, kamu harus melewati sejumlah tes dan uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi sebagai akuntan.
Salah satu sertifikasi tertinggi dalam profesi akuntan publik yang ada di Indonesia adalah CPA atau Certified Public Accountant. Perlu diketahui, jika sertifikasi ini diberikan atas dasar kompetensi individu.
Sebagai seorang akuntan, ada beberapa karir lanjutan yang bisa kamu pilih setelah memiliki sertifikasi, di antaranya.
- Akuntan Keuangan Perusahaan. Bekerja di divisi keuangan perusahaan perusahaan, melakukan sejumlah tugas accounting. Dari mulai menganalisis, mengidentifikasi uang yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis, baik melalui akuisisi perusahaan maupun merger yang sudah ada.
- Akuntan Pajak. Menggunakan pengetahuannya tentang hukum perpajakan dalam bisnis untuk memberikan nasihat atau konsultasi kepada klien tentang kewajiban pembayaran pajak dan sanksi hukum yang akan diterima.
- Akuntan Pendidik. Sebagaimana seorang pendidik, akuntan pendidik bertugas mendidik, mengajar hingga menyusun kurikulum pendidikan. Baik di pendidikan tingkat SMS, hingga institusi pendidikan tinggi. Selain sebagai pengajar, biasanya mereka juga melakukan praktek kerja secara langsung sebagai akuntan.
- Akuntan Syariah. Profesi ini di Indonesia masih terbilang baru serta masih jarang. Umumnya mereka bekerja di perusahaan-perusahaan maupun lembaga keuangan yang menerapkan syariah islam dan bekerja sesuai Standar Akuntansi Syariah yang berdasarkan pada keputusan MUI.
- Konsultan Akuntansi Bisnis. Memberikan saran khusus kepada perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan, membantu mereka untuk mengatasi masalah keuangan bisnis mereka dengan cara yang terkendali.
- Akuntan Forensik. Mempelajari transaksi keuangan perusahaan untuk mendeteksi kemungkinan adanya tindak penipuan atau kecurangan. Sehingga memungkinkan perusahaan asuransi dan pengacara perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan keuangan.
- Auditor Keuangan. Melakukan peninjauan dan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap akun keuangan perusahaan dan organisasi, untuk memastikan bahwa akun tersebut valid dan memenuhi pedoman hukum. Auditor juga dapat menilai kesehatan bisnis klien dan memberi saran tentang praktik kerja. Seorang auditor keuangan biasanya bekerja secara independen.
- Teknisi Akuntansi. Seseorang yang memiliki kompetensi sebagai tenaga pelaksana pembukuan keuangan di dunia bisnis, lembaga pemerintah dan organisasi lainnya.
Profesi sebagai Akuntan itu banyak sekali macamnya dengan prospek karir di masa depan yang sangat baik. Buat kamu penyuka tantangan, akuntan forensik bisa jadi bidang yang cocok untuk digeluti. Di bidang ini kamu bakal menangani berbagai kecurangan yang terjadi di sektor publik, entitas bisnis, bahkan di masyarakat.
Atau, bisa jadi seorang akuntan publik dengan mendirikan kantor sendiri maupun bekerja di lembaga akuntan publik profesional. Semua pilihan karir di bidang ini cukup menarik, tinggal kamu tentukan sendiri sesuai minat dan cita-cita yang ada dalam diri kamu.