Asisten Pribadi (Personal Assistant)

Hai, Rupawan People! Saat ini profesi sebagai asisten pribadi sudah cukup familiar di masyarakat.

Asisten Pribadi (Personal Assistant)

Kabarnya profesi ini bergaji tinggi dengan pekerjaan yang bisa dibilang cukup  ringan dan hanya menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh sang bos. Benarkah demikian? Daripada penasaran, yuk simak dulu ulasan berikut selengkapnya.

Jika dilihat sekilas, tugas seorang asisten pribadi alias Aspri memang tampak mudah dan ringan. Mereka membantu menyiapkan setiap hal yang dibutuhkan oleh seorang eksekutif dan manajer senior terkait pekerjaan mereka sehari-hari.

Dari mulai mengatur jadwal pertemuan atau rapat dengan klien, mengelola korespondensi, membuat catatan dan mengarsipkan dokumen. Seorang Aspri pun juga mengatur kebutuhan perjalanan atas nama bos mereka, maupun membantu tugas-tugas lainnya jika dibutuhkan. Bahkan, seorang Aspri berpengalaman pun juga bisa mewakili bos mereka saat menghadiri rapat.

Meski kadang tampak mudah dilakukan, namun profesi ini punya ruang lingkup cukup luas. Selain itu, juga mengharuskan kamu untuk memiliki sejumlah kemampuan seperti administrasi dan management. Karena tugas-tugas tersebut tentunya bukan hal yang bisa diselesaikan dengan mudah begitu saja.

Profil Industri Pekerjaan Asisten Pribadi

Bidang pekerjaan ini ternyata memiliki permintaan yang cukup tinggi, lho. Terutama untuk kandidat yang memiliki keterampilan komputasi, administrasi dan bahasa. Mereka akan punya peluang lebih tinggi untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi.

Tahukah kamu mengapa permintaan akan Aspri cukup tinggi saat ini? Hal ini karena hampir di semua sektor bisnis membutuhkan peran asisten pribadi. Dari mulai para eksekutif perusahaan, anggota dewan, hingga public figur yang memiliki mobilitas yang tinggi.


Serba-serbi Pekerjaan Asisten Pribadi yang harus kamu ketahui

Secara sederhana seorang asisten pribadi merupakan seseorang yang bekerja untuk membantu kliennya agar lebih mudah melakukan aktivitasnya. Ruang lingkup kerja seorang Aspri biasanya bersangkutan dengan apa yang bos atau atasannya kerjakan, dari hal-hal yang cukup personal hingga urusan pekerjaan. Tujuannya agar sang bos bisa lebih fokus dengan pekerjaan atau tugas yang lebih penting tanpa harus menghabiskan waktunya untuk hal-hal sepele.

Nah, agar untuk bisa memahami lebih jauh tentang profesi asisten pribadi, simak dulu yuk serba-serbi menariknya berikut ini.

😊 Minat yang Dibutuhkan Sebagai Seorang Asisten Pribadi

Minat merupakan kecenderungan seseorang akan sesuatu hal yang membuatnya merasa nyaman dan suka melakukan sesuatu. Nah, agar bisa menjadi seorang Aspri profesional setidaknya ada beberapa minat yang perlu ada dalam diri kamu. Berikut beberapa diantaranya.

  • Komputer, di era digital saat ini hampir semua hal dilakukan dengan bantuan komputer. Karenanya untuk mendukung tugas dan pekerjaan sebagai Aspri dalam membuat atau mengetik laporan, dokumen hingga presentasi. Maka kamu harus punya minat dan menguasai komputer, terutama software dasar seperti ms. office.
  • Ilmu administrasi, minat ini lebih fokus dalam hal perencanaan, pengorganisasian serta segala hal yang berkaitan dengan instansi swasta maupun publik.
  • Bahasa asing, minat dan kemampuan dalam bahasa asing juga sangat dibutuhkan sebagai seorang Aspri. Sebab, mereka harus berhubungan dengan banyak orang, sesuai dengan ruang lingkup kerja sang bos.
  • Ilmu bisnis, minat ini pun sama pentingnya dengan minat yang lainnya. Karena seorang Aspri juga dituntut memiliki wawasan yang luas tentang bisnis, apalagi jika sang bos merupakan seorang pelaku bisnis profesional.
  • Hukum, seorang Aspri pun perlu memiliki pemahaman tentang hukum agar bisa membantu meringankan pekerjaan sang bos. Setidaknya, pemahaman akan hukum dan perundangan sesuai ruang lingkup kerja sang bos.
  • Komunikasi, bisa dikatakan Aspri merupakan tangan kanan dari sang bos. Sehingga mereka pun juga perlu mahir dalam berkomunikasi, termasuk bernegosiasi, menjalin hubungan kerja  dengan kolega dari bos mereka.

🎓 Kualifikasi untuk Menjadi Seorang Asisten Pribadi

Sebetulnya, hanya dengan ijazah sekolah menengah atas atau SMA saja kamu sudah bisa menjadi seorang asisten pribadi. Biasanya, mereka ini bekerja untuk bos dengan ruang lingkup pekerjaannya berada di sektor informal. Seperti misalnya artis atau selebritis.

Sementara, jika kamu ingin bekerja di perusahaan besar atau instansi pemerintah, maka setidaknya kamu membutuhkan gelar sarjana. Ini karena sektor tersebut merupakan sektor formal dengan ruang lingkup pekerjaan yang lebih jelas dan terstruktur.

⛱️ Gaya Hidup Seorang Asisten Pribadi

Tergantung dari sektor industri yang bos kerjakan, biasanya ini akan sangat mempengaruhi jam kerja kamu sebagai asisten pribadi. Misalnya saja, kamu menjadi asisten pribadi seorang pemain film ternama dengan jam kerja yang tidak teratur dan cukup panjang. Maka jam kerja kamu pun mau tidak mau harus mengikuti jam kerja mereka.

Namun untuk sektor formal seperti di perkantoran, jam kerjanya biasanya cukup normal. Meski demikian, kamu juga akan berhubungan dengan deadline yang ketat atau tuntutan lainnya terkait pekerjaan yang mungkin mengharuskan untuk lembur. Khusus untuk sektor formal, penampilan profesional sangatlah penting, lain halnya jika bekerja di sektor informal.

🧑‍💻 Lokasi Tempat Kerja Seorang Asisten Pribadi

Selain jam kerja, tempat kerja seorang asisten pribadi juga dipengaruhi oleh sektor bisnis dari sang bos, apakah termasuk sektor formal atau informal. Untuk sektor formal, sudah tentu sebagian besar pekerjaannya dikerjakan di kantor alias office-based. Namun, mereka juga kadang perlu pergi ke luar kantor untuk menemani bos atau atasannya saat rapat dengan klien.

Sementara, untuk Aspri di sektor informal cenderung lebih fleksibel ruang kerjanya sesuai kondisi dan kebutuhan sang bos. Bahkan mereka kadang juga harus melakukan perjalanan ke luar kota hingga ke luar negeri, untuk mendukung pekerjaan sang bos.

🎯 Fakta dan Realita Pekerjaan Asisten Pribadi

Meskipun tidak semua, namun beberapa bos atau atasan bisa sangat menuntut dan perfeksionis terhadap asisten pribadinya. Sehingga, kadang banyak yang kerap gonta-ganti asisten pribadi karena situasi kerja yang kurang nyaman. Bekerja untuk satu orang setiap harinya bisa jadi cukup sulit, apalagi jika bekerja dengan bos yang selalu tidak puas dengan hasil kerja kita.


Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Asisten Pribadi

Tergantung dari pekerjaan atau tugas sang bos, ada cukup banyak hal yang menjadi tanggung jawab kerja seorang asisten pribadi. Dari mulai hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pekerjaan hingga kebutuhan pribadi, seperti makanan, akomodasi, transportasi dan sebagainya. Tujuannya agar sang bos bisa mendapatkan kenyamanan yang diinginkan.

Untuk bisa memberikan layanan yang terbaik, maka seorang asisten pribadi perlu membekali dirinya dengan sejumlah skill dasar yang penting. Berikut beberapa skill mendasar yang penting dimiliki, antara lain.

  • Keterampilan komunikasi yang baik untuk bernegosiasi dengan orang lain, menulis laporan, dan menangani pertanyaan.
  • Keterampilan interpersonal yang kuat untuk berurusan dengan orang-orang di semua tingkatan di kantor maupun organisasi.
  • Kemampuan untuk tetap tenang saat berada di bawah tekanan, memprioritaskan pekerjaan, dan memiliki kemampuan multitasking jika diperlukan.
  • Memiliki pengetahuan yang cukup tentang software office standard dan mampu melakukan penelitian sederhana dari Internet.
  • Pemahaman yang baik tentang bisnis, pembukuan, dan teknik manajemen agar bisa membantu meng-organize tugas atau jadwal kerja dari atasan atau bos.

Jenjang Karir Pekerjaan Sebagai Asisten Pribadi

Peran dan tugas dari seorang asisten pribadi bisa sangat bervariasi tergantung dari bos atau pemberi kerja. Seorang asisten pribadi senior dan berpengalaman bisa mendapatkan banyak privilege. Salah satunya gaji yang cukup bagus, apalagi jika mereka memiliki pemahaman yang baik tentang bisnis yang dikembangkan oleh bos mereka. Hingga akhirnya, mereka bahkan bisa beralih ke peran manajemen miliknya sendiri.

💼 Langsung Bekerja Setelah Lulus Sekolah

Kamu bisa memulai karir sebagai seorang asisten di bagian administrasi setelah menyelesaikan sekolah menengah. Biasanya, kamu harus menyelesaikan tugas-tugas seperti menyimpan catatan, mengelola database, dan menjawab pertanyaan yang masuk secara rutin, baik dari rekan kerja, klien, maupun supplier.

💼 Lulus dari Pendidikan Tinggi

Meskipun kamu bisa berkarir tanpa gelar sarjana, namun bukan berarti kamu tak boleh kuliah. Justru dengan gelar sarjana akan lebih memudahkan kamu untuk mendapatkan posisi dan kepercayaan dari klien. Bukan tidak mungkin kamu bisa dipercaya sebagai asisten eksekutif atau bahkan menjadi sekretaris perusahaan.

Oleh karena itu, memiliki kemampuan administrasi bisnis dan bahasa asing maupun pengetahuan tentang sektor bisnis yang dijalankan pemberi kerja juga menjadi keuntungan tersendiri. Lantaran hal ini akan semakin membuka peluang kerja yang jauh lebih besar.

💼 Berkarir Sebagai Personal Asisten Secara Profesional

Dengan pengalaman dan jam terbang dalam menangani klien, kamu mungkin akan punya kesempatan lebih untuk mengembangkan pengetahuan tentang bisnis di tempatmu bekerja. Kamu pun mungkin juga berkesempatan untuk beralih ke peran yang lebih senior, misalnya saja seperti divisi HR atau manajemen kantor. Berikut ini beberapa profesi terkait pekerjaan sebagai seorang asisten pribadi, diantaranya.

  • Resepsionis, dengan pengalaman dan kemampuan yang baik mungkin akan membuat kamu dipindahkan ke peran yang lebih tinggi di bagian administrasi perusahaan.
  • Asisten Pribadi Medis, mereka umumnya bekerja dengan dokter senior untuk mengelola daftar pasien mereka, mengatur janji temu, dan memastikan pasien menerima perawatan yang sesuai. Pekerjaan ini membutuhkan pengetahuan mendalam tentang medis dan pengobatan.
  • Asisten Virtual, mereka bekerja dari rumah dan memberikan dukungan administratif kepada satu atau lebih klien melalui sambungan telepon dan Internet.
  • Asisten Executive, menggabungkan peran Aspri secara umum, dimulai dengan mengatur jadwal dari atasan mereka. Baik untuk keperluan personal maupun sosial. Mereka ini biasanya bekerja untuk para eksekutif tingkat tinggi dengan bisnis dan penghasilan besar.
  • Pembukuan (Bookkeeper), merek bekerja dengan memelihara catatan menyeluruh dari transaksi keuangan perusahaan, seperti pembelian, faktur, upah, dan pajak yang dibayarkan.
  • Asisten Legal, mendukung pengacara dalam melaksanakan tugas administrasinya, seperti melakukan penyelidikan atas fakta-fakta, meneliti preseden hukum maupun menyiapkan dokumen legal hingga membantu mempersiapkan pertemuan dengan klien atau saat pengacara harus tampil pengadilan.
  • Office Manager, mereka bekerja dengan mengawasi operasional kantor sehari-hari agar tetap efektif dan efisien. Meliputi kegiatan pengawasan terhadap staf administrasi, mengatur persediaan peralatan bisnis dan alat tulis, serta memelihara lingkungan kantor agar tetap nyaman dan sehat.
  • Asisten Pribadi Publik Figur, mereka membantu mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh seorang artis. Dari mulai kebutuhan pribadi maupun terkait pekerjaan dari sang artis.

Gimana, Rupawan People. Sudah mulai tertarik untuk berkarir sebagai seorang asisten pribadi profesional, belum? Jika dimanfaatkan dengan baik, kamu bakal menemukan ruang lingkup cukup besar di pekerjaan ini. Seperti kesempatan mempelajari berbagai skill baru dari mulai pengolahan data, hukum, media sosial, hingga keuangan.

Bukan itu saja, kamu pun bahkan mungkin saja akan terlibat dengan sejumlah tim manajemen saat mengatur urusan bisnis dari atasan di perusahaan. Sehingga bisa membuat pengalaman pribadi kamu turut berkembang. Keren sekali, bukan? So, jangan biarkan dirimu menutup diri dari segala bentuk peluang yang ada, ya!