Desainer Produk (Product Designer)

Hampir semua benda atau peralatan yang kita gunakan sehari-hari didesain oleh seorang desainer produk. Sebut saja meja, kursi, piring hingga peralatan elektronik seperti tv dan komputer.

Desainer Produk (Product Designer)

Selain menghasilkan item produk yang baru, seorang desainer produk terkadang juga memodifikasi benda-benda yang sudah ada, lho. Sehingga menghasilkan produk baru atau membuatnya jadi lebih hemat dan efisien.

Secara umum, proses dalam pembuatan desain ini bersifat kolaboratif. Dimana desainer produk mengembangkan ide yang dimilikinya bersama dengan klien. Termasuk membuat sketsa produk, studi pasar hingga memilih desain produk untuk diproduksi. Setelah pemilihan desain, baru kemudian mulai proses pengerjaan prototipe desain yang dihasilkan bersama seorang insinyur.

"Good design is good business."
- retired IBM CEO, Thomas Watson

Selanjutnya membantu staf pemasaran dalam mempromosikan produk yang dihasilkan kepada calon pembeli. Itulah mengapa, seorang desainer produk dituntut untuk mampu membaca tren yang akan datang, sekaligus mampu memenuhi ekspektasi dari konsumen. Meskipun banyak yang mengira bahwa desainer produk dan desainer interior adalah pekerjaan yang sama, namun keduanya cukup berbeda.

Sebab, desainer interior merupakan seseorang yang mendesain suatu ruangan secara keseluruhan. Sementara, seorang desainer produk cenderung mendesain sesuatu hal yang lebih detil, seperti produk atau benda di dalam ruangan tersebut. Pekerjaan ini juga berbeda dengan desainer grafis, dimana pekerjaannya lebih fokus membuat desain atau rancangan dalam bentuk 2D.

Profil Industri Pekerjaan Desainer Produk

Dengan kemajuan teknologi dan peningkatan taraf ekonomi secara global, ini membuat permintaan akan ketersediaan produk cukup besar. Hal ini membuat tingkat permintaan untuk tenaga desainer produk juga cukup besar.

Bukan sekedar bisa mendesain produk, mereka ini juga dituntut untuk lebih inovatif dengan skill yang mumpuni. Agar bisa bersaing di dunia kerja, karena diakui atau tidak pekerjaan di bidang desainer produk bisa dibilang sangat kompetitif.


Serba-Serbi Terkait Pekerjaan Desainer Produk yang Harus Kamu Ketahui

Ada banyak hal menarik tentang pekerjaan yang berhubungan dengan desain produk ini, lho. Berikut ulasan selengkapnya.

๐Ÿ˜Š Minat yang dibutuhkan sebagai seorang desainer produk

  • Seni
  • Design
  • Engineering
  • Teknologi Kerajinan
  • Desain Grafis
  • Fisika
  • Matematika

Siapapun bisa menjadi seorang desainer produk, namun ada beberapa minat yang perlu kamu miliki jika ingin bekerja di bidang ini. Pertama, kamu harus memiliki minat di bidang seni dan desain. Ini penting karena seorang desainer produk dituntut untuk bisa menghasilkan atau mendesain suatu produk, baik bernilai artistik maupun ekonomis secara detail.

Selanjutnya, minat dalam bidang teknik (engineering). Dimana hal ini penting untuk diterapkan pada saat membuat desain produk dengan menggunakan perhitungan yang lebih detail. Minat lainnya yang juga penting untuk dimiliki adalah craft technology yang memadukan kerajinan dan teknologi pendukungnya.

Selain itu, minat dalam desain grafis, fisika, matematika dan juga sejarah juga tak kalah penting dimiliki. Karena seorang desainer produk juga dituntut untuk mampu membuat gambaran desainnya secara grafis. Kemudian merealisasikan menjadi sebuah produk dengan memperhitungkan segala aspek yang juga memerlukan kemampuan dalam ilmu fisika dan matematika.

๐ŸŽ“ Kualifikasi untuk menjadi seorang desainer produk

Untuk bisa menjadi seorang desainer produk, hampir semua pendidikan sarjana dengan latar belakang desain bisa memasuki profesi ini. Misalnya seperti, desain produk, desain industri atau sarjana teknik. Kembali lagi, asalkan mereka ini punya minat dasar yang harus dimiliki seorang desainer produk.

โ›ฑ๏ธ Gaya hidup seorang desainer produk

Tak berbeda dengan jenis pekerjaan kantoran pada umumnya, seorang desainer produk juga bekerja selama 8 jam sehari. Baik dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, atau jam 9 pagi sampai jam 5 sore, tergantung dari kebijakan perusahaan atau tempat mereka bekerja.

Namun, terkadang jam kerja mereka juga bisa sedikit lebih fleksibel, apalagi ketika mulai memasuki deadline. Para desainer akan dituntut untuk bekerja lebih ekstra untuk mencapai target deadline tersebut.

Sebagian besar pekerjaan para desainer produk dikerjakan dengan menggunakan komputer. Sehingga, pekerjaan jadi lebih efektif dan efisien hasilnya.

๐Ÿง‘โ€๐Ÿ’ป Lokasi tempat kerja seorang produk desainer

Kebanyakan, desainer produk bekerja di sebuah studio atau kantor untuk menghasilkan karyanya. Namun tidak jarang, mereka juga harus bepergian ke sejumlah tempat atau lokasi yang baru. Baik untuk bertemu dengan klien atau calon konsumen, maupun melakukan riset dengan pengguna produk secara langsung.

๐ŸŽฏ Fakta dan realita saat bekerja sebagai desainer produk

Bidang pekerjaan yang satu ini bisa dibilang cukup kompetitif dan menuntut ย untuk selalu bisa berinovasi. Seorang desainer produk harus selalu mengikuti perkembangan yang ada saat ini, terutama soal teknologi baru dan juga tren desain yang sedang digandrungi. Networking menadi salah satu kunci penting dalam kemajuan karir, karenanya bangunlah network dari sekarang.


Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Desainer Produk

Menjadi seorang desainer produk tentunya harus memiliki beberapa skill dan juga pengetahuan pendukung. Setidaknya beberapa skill berikut perlu kamu miliki jika ingin serius menekuni bidang pekerjaan ini, antara lain.

  • Kreativitas yang tinggi, sangat diperlukan untuk menjadi seorang produk desainer yang profesional dan handal. Terutama kreatif dalam menemukan ide produk yang baru dan fresh. Termasuk merancang produk dengan desain dan juga fitur kekinian yang mampu menarik calon pembeli.
  • Kedisiplinan, juga termasuk softskill penting yang perlu dimiliki. Terlebih dalam merencanakan dan mengatur semua tahapan dalam suatu proyek. Baik memastikan soal pengiriman yang harus dilakukan tepat waktu hingga masalah budget.
  • Kemampuan mengkalkulasi data, baik dari segi proporsi dan dimensi suatu produk. Skill ini diperlukan agar desain produk mentah bisa diaplikasikan secara real tanpa ada kesalahan penghitungan angka.
  • Mampu mempresentasikan idenya, bukan hanya harus bisa memvisualisasi idenya dalam bentuk gambar atau desain. Seorang desainer produk juga harus mampu menjelaskan tentang idenya pada klien secara lisan.
  • Menguasai program komputer untuk desain (CAD), kemampuan ini juga tak kalah penting untuk dimiliki. Era digital mengharuskan siapapun untuk bisa menggunakan komputer, begitu juga dengan seorang desainer produk. Ini juga penting untuk membantu mereka meningkatkan produktivitas kerjanya.Fokus dengan detail, selain memiliki semua skill atau kemampuan di atas, seorang desainer produk juga harus lebih fokus secara teknis. Terutama terhadap setiap detail teknis dari brief yang diberikan oleh klien.

Jenjang Karir Desainer Produk

Untuk menjadi seorang desainer produk dengan kualifikasi yang bagus, kamu perlu membangun portofolio yang menarik. Hal ini agar kamu bisa memperoleh pekerjaan yang lebih mapan dengan gaji yang sesuai. Di bidang ini, ada banyak cabang yang bisa kamu pilih sesuai minat dan skill.

Tetapi dalam beberapa bidang yang lebih teknis, kamu perlu memiliki gelar sarjana, seperti misalnya teknik biomedis. Berikut sekilas tentang jenjang karir dalam pekerjaan desainer produk secara singkat,

๐Ÿ’ผ Magang (Intern)

Untuk memulai karir di bidang desainer produk, kamu bisa memulai untuk magang setelah lulus sekolah tingkat lanjutan (SMA) sambil melanjutkan pendidikan tingkat berikutnya untuk mendapatkan gelar sarjana.

Untuk program magang sebaiknya pilih perusahaan dengan bidang yang sesuai, seperti perusahaan yang bergerak di bidang produksi, atau konsultasi desain. Ini supaya bisa membantu membangun dan meningkatkan portofolio kamu.

๐Ÿ’ผ Lulusan Sarjana

Di Indonesia, meskipun belum banyak universitas yang memiliki jurusan desain produk namun bukan tidak ada. Merujuk dari data yang dirilis oleh BAN-PT, setidaknya terdapat sekitar 23 institusi yang memiliki program pendidikan S1 serta 4 kampus dengan program diploma.

Setelah menyelesaikan pendidikan lanjutan, baik diploma maupun sarjana, kamu bisa bergabung dengan asosiasi desainer profesional. Agar bisa mendapatkan practical training yang lebih baik untuk membangun portofolio.

๐Ÿ’ผ Desainer Produk tingkat lanjut (Expert maupun Specialist di ranah industri yang lebih spesifik)

Seorang product designer harus memiliki perhatian terhadap detail, fungsi, maupun hal-hal kecil yang mendasar yang berkaitan dengan merancang produk. Misalnya saja, mengapa jika membuka tutup botol harus memutarnya ke arah kanan, atau mendesain botol air minum secara bergerigi dan lain sebagainya.

Ruang lingkup dari pekerjaan desainer produk sendiri bisa dibilang cukup banyak. Dari mulai perusahaan peralatan rumah tangga, furniture, keramik, otomotif, ritel fesyen, ย health care dan masih banyak lagi. Setidaknya ada 2 pilihan karir yang bisa ditekuni oleh seorang desainer produk, yakni bekerja secara mandiri atau masuk dunia industri (kantor). Berikut beberapa gambaran pekerjaan yang dilakukan seorang desainer produk,

  • Industri otomotif dan transportasi. Bidang pekerjaan ini bisa dibilang tak bisa lepas dari peran seorang desainer produk. Misalnya saja dalam pembuatan konsep body pada mobil, motor, bus maupun kendaraan lainnya. Atau membuat desain kursi yang lebih ringan untuk pesawat terbang panel dan lain sebagainya.
  • Industri kesehatan. Bukan berkaitan dengan pembuatan obat-obatan, namun jenis pekerjaan ini lebih berkaitan dengan proses mendesain dan pembuatan alat-alat kesehatan. Misalnya, tempat tidur pasien dengan roda yang bisa diubah posisinya, alat untuk mengambil foto rontgen, kursi roda hingga alat untuk pemeriksaan menyeluruh seperti MRI dan lain sebagainya.
  • Industri produk konsumtif. Para desainer produk ini membuat desain produk yang seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari mulai, barang pecah belah, TV, vacum cleaner, lemari pendingin, komputer, ponsel dan lain sebagainya.Ahli ergonomi. Sebagaimana maknanya, seorang desainer produk di bidang ini cenderung lebih fokus dengan fungsi suatu produk agar bisa lebih mudah, aman dan nyaman digunakan, baik di rumah, kantor, pabrik dan lain sebagainya. Mereka inilah yang mendesain produk lama dan membuatnya agar lebih ergonomis. Misalnya saja meja, peralatan dapur, alat-alat industri, peralatan berkebun dan bertani, serta masih banyak lainnya.

Jadi, Berminat Menjadi Desainer Produk?

Ruang lingkup dari pekerjaan desainer produk ini sebetulnya sangat banyak sekali dan tidak hanya di satu bidang saja. Karena memang banyak perusahaan yang memerlukan kemampuan seorang desainer produk untuk membantu mengembangkan dan menciptakan produk baru sesuai visi misi perusahaan. Baik dari industri rumah tangga, kerajinan, kesehatan hingga industri teknologi.

"The only important thing about design is how it relates to people."
โ€“ Victor Papanek

Mungkin untuk saat ini profesi sebagai desainer produk masih belum begitu populer atau diminati di Indonesia. Tapi, jangan salah karena ternyata sudah banyak desainer produk asal Indonesia yang sukses berkarir hingga level internasional, sebut saja Dino Febriant, Jeff Andrew, hingga Harry Maulana.Jadi jika kamu punya passion di bidang desain produk, jangan takut untuk mengembangkan minat dan skill yang dimiliki. Karena kesempatan masih terbuka lebar, jadi jangan sampai disia-siakan begitu saja!


FAQ Terkait Desainer Produk

๐Ÿค” Berapa gaji desainer produk?

Gaji rata-rata untuk Desainer Produk di AS adalah $101,346, dan di Indonesia rata-rata sudah mencapai diatas 8 juta per bulan.

๐Ÿค” Apakah profesi desainer produk adalah profesi yang bagus?

Dengan kerja keras dan memiliki keahlian yang tepat, seorang desainer produk dapat menghasilkan banyak uang. Karena peluang kerja dan permintaan di industri ini selalu meningkat.

๐Ÿค” Apakah harus punya keahlian seni untuk menjadi seorang desainer produk?

Tidak harus, namun keahlian kepada seni akan sangat membantu saat menjalani karir sebagai desainer produk dalam hal inovasi dan keindahan.

๐Ÿค” Apa contoh hasil pekerjaan seorang desain produk?

Ada banyak barang-barang dengan inovasi bentuk dan kegunaan unik yang bisa kamu temukan sehari hari, contohnya botol unik dari Coca-Cola, bentuk dari sebuah iPod yang simpel namun keren, dan model Vespa yang unik dari kendaraan lain.