Ekonom (Ahli Ekonomi, Economist)
Halo, Rupawan People! Tahukah kamu jika bidang profesi ekonom memiliki prospek yang cukup cerah di masa depan, lho. Jadi, jika kamu punya minat di dunia ekonomi dan seluk-beluknya, maka teruslah semangat demi meraih mimpi.

Ekonom sendiri merupakan sebutan bagi para profesional yang berkecimpung dalam ilmu ekonomi. Mereka melakukan penelitian dan menganalisis bagaimana pola dan perilaku ekonomi seseorang maupun suatu bisnis membelanjakan uang mereka. Termasuk bagaimana memanfaatkan sumber daya, seperti tenaga kerja, energi, dan modal.
Dari penelitian dan analisis tersebut, para ekonom kemudian membuat laporan dan prakiraan baik untuk perusahaan dan pemerintah. Informasi tersebut nantinya akan digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membentuk kebijakan baru terkait upah, perpajakan, dan sebagainya.
Seorang ekonom, bahkan juga bisa belajar, mengembangkan, serta menerapkan teori hingga konsep ekonomi dan menuliskan tentang kebijakan-kebijakan ekonomi. Umumnya, seorang ekonom memiliki spesialisasi di bidang tertentu. Contohnya saja, ada Mubyarto, salah seorang ahli Ekonomi yang dikenal karena konsep Ekonomi Pancasilanya. Lalu ada Revrisond Baswir, seorang ekonom yang cukup kritis terhadap neoliberalisme dan kapitalisme. Mulanya sebagian besar ekonom lahir sebagai sosok akademisi, namun kemudian banyak bekerja di instansi pemerintah maupun lembaga penelitian.
Profil Industri Pekerjaan Ekonom
Bidang profesi yang satu ini terbilang cukup luas cakupannya, sehingga peluang kerjanya pun juga bervariasi dan di berbagai sektor. Termasuk di instansi pemerintahan, lembaga perbankan, bisnis, hingga akademisi dengan jenjang karir yang bervariasi.
Selain jenjang karir di berbagai sektor yang cukup terbuka lebar, gaji yang akan diperoleh seorang ekonom juga cukup menjanjikan. Terutama, seorang ekonom dengan kualifikasi tinggi dan berpengalaman di bidangnya. Jadi tak salah, jika profesi sebagai seorang ekonom terbilang cukup prestisius.

Serba-serbi Pekerjaan Ekonom yang Harus Kamu Ketahui
Punya cita-cita ingin jadi seorang ekonom handal seperti Sri Mulyani yang kini jadi Menteri Keuangan? Untuk itu, pastikan kamu untuk mencari tahu lebih jauh tentang profesi ekonom. Berikut ini serba-serbi tentang pekerjaan sebagai seorang ekonom, di antaranya.
π Minat yang Dibutuhkan Sebagai Seorang Ekonom
Profesi ini punya peranan yang cukup penting dalam jalannya perekonomian, jadi kamu membekali diri dengan minat yang sesuai dengan profesi ini, antara lain.
- Ilmu ekonomi, termasuk memahami prinsip-prinsip serta praktik ekonomi dan akuntansi, perbankan, pasar keuangan, serta analisis dan laporan berkaitan dengan data keuangan
- Matematika dan statistik, termasuk minat dalam aljabar, aritmatika, kalkulus, geometri dan statistik, minat ini berperan penting dalam mengolah data-data statistik yang ada.
- Ilmu bisnis, minat ini cukup penting dibutuhkan dalam mendalami dan menganalisa permasalahan ekonomi yang ada.
- Teknologi informasi, minat ini akan sangat membantu dalam kegiatan riset dan analisa yang dilakukan. Termasuk dalam memproses suatu data yang diperoleh menjadi laporan yang detail dan informatif.
- Politik, ekonomi dan politik adalah dua hal yang selalu berkaitan dan tak terpisahkan. Bagaimana produksi dan perdagangan bisa mempengaruhi jalannya pemerintahan dan hukum.
- Ilmu sosial, sebagai ekonom tentu harus bisa memahami dan mempelajari perilaku hingga pola ekonomi pelakunya. Karena itu, minat dalam ilmu sosial sangat penting dalam kegiatan riset yang dilakukan, termasuk ketika harus menentukan kebijakan yang sesuai dengan masyarakat
π Kualifikasi untuk Menjadi Seorang Ekonom
Seorang ekonom perlu memiliki latar belakang pendidikan yang memadai untuk berkarir di dunia profesional maupun akademisi. Minimal kamu harus memiliki gelar sarjana (S1) dari ilmu ekonomi maupun dari jurusan terkait.
Kamu bahkan bisa melanjutkan pendidikan magister maupun doktor, lho. Ini akan sangat membantu untuk mendapatkan posisi yang lebih bergengsi dalam karir. So, jangan lelah belajar untuk meningkatkan kualifikasi diri ya.
β±οΈ Gaya Hidup Seorang Ekonom
Profesi sebagai ekonom termasuk pekerjaan dengan jam kerja reguler,kurang lebih sekitar 8 jam sehari dan 5 hari seminggu. Jadi kamu masih punya cukup banyak waktu untuk melakukan kegiatan lain yang menyenangkan di sela-sela kesibukan.
Meskipun demikian, kegiatan kerja yang dilakukan terkadang membutuhkan lebih banyak waktu lembur di malam hari, bahkan saat akhir pekan sekalipun. Seperti misalnya, ketika harus mempersiapkan konferensi maupun menulis laporan untuk publikasi yang umumnya sangat menyita waktu.
π§βπ» Lokasi Tempat Kerja Seorang Ekonom
Tipikal pekerjaan ini adalah office-based, artinya sebagian besar kegiatannya dilakukan di kantor. Namun, di beberapa kesempatan mereka juga perlu untuk beraktivitas di luar kantor. Misalnya saja, saat harus menghadiri pertemuan di luar kota hingga mancanegara untuk menyampaikan hasil temuan maupun pendapatnya di hadapan klien atau mewakili instansi pemerintahan.
π― Fakta dan Realita Pekerjaan Ekonom
Seorang ekonom perlu mendapatkan motivasi dan dukungan untuk melakukan penelitian secara independen. Sayangnya, hal ini bukan hal mudah untuk diperoleh, karena banyak pihak yang berkepentingan. Selain itu, mereka diharapkan mampu mempelajari banyak hal baru di sepanjang karirnya.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Ekonom
Untuk menjalani profesi sebagai ekonom, setidaknya seseorang harus memiliki sejumlah skill yang nantinya akan sangat dibutuhkan, terutama dalam melakukan tugas-tugas yang berkaitan. Berikut beberapa skill penting yang perlu dimiliki seorang ekonom, antara lain.
- Pemahaman strategis tentang politik dan bisnis, ini penting untuk membantu memimpin tim dan memecahkan masalah perekonomian yang cukup kompleks.
- Cakap dalam membaca data (analytical skill), termasuk menginterpretasikan data konsumen yang kompleks, memprediksi tren ekonomi, hingga memperkirakan apa yang akan terjadi di ranah ekonomi secara akurat.
- Kemampuan matematika yang baik, ini diperlukan untuk membantu menganalisis data utama dan menilai kondisi ekonomi yang terjadi saat ini.
- Mahir mengoperasikan komputer, punya skill yang baik tentang program perangkat lunak khusus untuk melakukan analisis statistik. Sehingga menjadikan pekerjaan lebih mudah diselesaikan dengan hasil yang minim kesalahan.
- Pengetahuan bisnis yang baik, termasuk pemahaman tentang sistem keuangan baik di sektor publik maupun swasta.
- Fokus dengan detail, ini dibutuhkan ketika harus menafsirkan data kuantitatif dan kualitatif, sehingga bisa menghasilkan laporan secara lebih akurat.
- Berpikir kritis, skill ini penting dalam membantu mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Memeriksa, meneliti dan menarik kesimpulan dari permasalahan untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
- Kemampuan komunikasi secara verbal, skill ini dibutuhkan dalam menyampaikan pendapat maupun menjelaskan temuannya di depan klien maupun forum.

Jenjang Karir Pekerjaan Ekonom
Yakin ingin mengejar karir sebagai seorang Β ekonom? Jika demikian, maka kamu harus memiliki gelar sarjana (S1) atau pascasarjana di bidang ilmu ekonomi maupun bidang ilmu terkait, seperti ekonomi syariah dan sebagainya.
Untuk menjadi seorang ekonom handal dan ahli, setidaknya kamu perlu mengambil spesialisasi di satu bidang tertentu atau lebih. Jenjang karir seorang ekonom sangat tergantung dari bidang profesi yang dipilih, apakah sebagai akademisi, peneliti atau bekerja di pemerintahan. Berikut ini, sekilas tentang jenjang karir sebagai seorang ekonom.
πΌ Sebagai Seorang Peneliti
Dengan gelar pendidikan di bidang ilmu ekonomi atau keuangan, kamu mungkin bisa memulai karir sebagai ekonom di entry-level dengan menjadi seorang peneliti. Misalnya saja di sebuah lembaga keuangan maupun perusahaan lainnya.
Ketika kamu memilih untuk memulai karir ekonom di bidang profesi ini, umumnya kamu akan mengawalinya sebagai junior researcher. Dengan pengalaman dan gelar pendidikan yang sudah lebih tinggi dari sebelumnya, kamu bisa mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi (senior).
πΌ Berkarir Sebagai Ekonom
Seorang ekonom bisa memilih berkarir di berbagai bidang profesi terkait, mulai dari lembaga pemerintahan, organisasi publik, akademisi, manajerial, maupun berbagai peran konsultasi lainnya. Umumnya, seorang ekonom dikenal melalui tulisan-tulisan yang kemudian diterbitkan di media, baik media elektronik, media televisi hingga media online.
Di beberapa kesempatan, seorang ekonom bahkan akan lebih sering muncul di media untuk memberikan pendapatnya. ini terjadi ketika muncul isu-isu ekonomi yang tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Berikut beberapa spesialisasi karir dalam profesi ekonom, di antaranya,
- Ahli Statistik (Statistikawan), mereka memiliki tanggung jawab kerja, wewenang sekaligus hak untuk melakukan kegiatan statistik. Dimulai dengan mengumpulkan data-data, kemudian melakukan analisis dan hingga pengembangan statistik. Ahli statistik bekerja di sejumlah sektor penting, seperti misalnya kesehatan, pendidikan, pemerintah, keuangan, lingkungan, dan riset pasar.
- Penasihat Kebijakan (Advisor Policy), mereka memiliki tugas dan tanggung jawab untuk meninjau kebijakan saat ini, mengembangkan strategi yang lebih efektif, dan mengkomunikasikan perubahan kepada pihak yang lebih berwenang. Penasihat kebijakan sering bekerja untuk sekolah, fasilitas medis, partai politik, organisasi penelitian swasta dan lembaga pemerintah.
- Investment Banker, profesi ini cenderung berkecimpung di dunia perbankan terutama dalam segi korporasi. Mereka juga bertindak sebagai pihak perantara antara dua pihak, yakni pihak penerbit dan pihak investor sekuritas. Serta mendukung perusahaan baru bisa berkembang dan go public, dengan mengumpulkan dana dari investor perorangan maupun korporasi.
- Direktur Keuangan, merek bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan keuangan dari suatu bisnis maupun jenis organisasi yang lain. Mereka memiliki tanggung jawab tugas untuk menghasilkan laporan keuangan, memantau anggaran dan pengeluaran, dan mengembangkan tujuan bisnis baru.
- Konsultan Keuangan, mereka bertanggung jawab untuk memberi bantuan jasa konsultasi pada klien dalam semua aspek finansial, baik individu maupun korporasi. Mereka akan membantu kamu mengelola penghasilan, sekaligus mengatur pengeluaran dengan tepat agar bisa mencapai target maupun tujuan tertentu.
- Matematikawan, mereka menggunakan prinsip matematika tingkat lanjut untuk mengembangkan cara menganalisis dan memecahkan berbagai permasalahan. Penggunaan dalam dunia bisnis, diantaranya seperti untuk menghitung risiko dalam industri asuransi maupun menganalisis statistik untuk menguji efektivitas obat baru di industri farmasi dan lain sebagainya.
- Konsultan Ekonomi, mereka melakukan penelitian dan analisis untuk melakukan studi yang berkaitan dengan skenario ekonomi. Mereka memiliki tanggung jawab tugas untuk menganalisis tren yang tengah berlangsung di sebuah industri agar membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Selain di industri bisnis, industri lainya seperti pendidikan, keuangan, kesehatan hingga lembaga pemerintahan juga memerlukan konsultan keuangan.
Ternyata cakupan profesi ekonom cukup luas ya, Rupawan People! Bukan cuma bekerja di satu sektor saja, kamu bahkan bisa masuk di banyak sektor lainnya. Misalnya saja di dunia bisnis, keuangan, kesehatan, menjadi pengajar (akademisi) atau bahkan berkarir di instansi pemerintahan untuk membantu membuat kebijakan yang lebih humanis.
So, tak perlu ragu untuk memutuskan berkarir sebagai seorang ekonom profesional, ya! Jangan lupa, pahami minat dalam diri kamu dan biarkan berkembang!

FAQ Terkait Ekonom
π€ Siapa ekonom dunia paling populer?
- John Maynard Keynes (5 Juni 1883-21 April 1946)
- Friedrich Von Hayek (8 Mei 1899-23 Maret 1992)
- Ludwig Von Mises (29 September 1881- 10 Oktober 1973)
- Milton Friedman (31 Juli 1912- 16 November 2006)
- Arthur Pigou (18 November 1877-7 Maret 1959)
- Paul Samuelson (15 Mei 1915- 13 Desember 2009)
- John Kenneth Galbraith (15 Oktober 1908-29 April 2006)
- John Hicks (8 April 1904-20 Mei 1989)
- Bill Phillips (23 September 1964-sekarang)
- Robert Lucas (15 September 1937-sekarang)
π€ Berapa gaji seorang ekonom?
Kisaran gaji ekonom di Indonesia dimulai dari Rp2 juta sampai Rp20 juta.