Jurnalis / Wartawan
Jurnalisme merupakan kegiatan mengumpulkan dan menganalisis informasi, kemudian menghimpun fakta dan melaporkan suatu peristiwa terkini dalam suatu konten berita

Konten yang mereka buat bisa dalam bentuk tulisan maupun tayangan video. Nah, seseorang yang melakukan kegiatan tersebut dikenal dengan sebutan jurnalis atau wartawan.
Sebagai seorang jurnalis, kamu dituntut harus selalu siap siaga untuk melaporkan suatu peristiwa yang sedang terjadi kepada publik. Termasuk menggali informasi dengan mewawancarai orang-orang yang berada di lokasi kejadian.
Biasanya kamu diharuskan untuk mengerjakan suatu subjek tertentu yang ditugaskan oleh pimpinan redaksi. Keterampilan dalam berkomunikasi dan integritas yang kuat sangat dibutuhkan dalam profesi ini.
Jika dulu kegiatan jurnalisme hanya dilakukan di media cetak dan media elektronik, seperti koran, tabloid, majalah, televisi, dan radio. Kini dengan perkembangan teknologi, kegiatan tersebut sudah meluas hingga ke ranah media online.
Seringkali, jurnalis dianggap mewakili suara masyarakat tentang berbagai kejadian atau peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat. Di dalam proses produksi suatu berita, editor juga dilibatkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap isi konten agar kualitas laporan tetap terjaga.
Profil Industri Pekerjaan Jurnalis
Perkembangan teknologi digital, ternyata membawa dampak buruk terhadap keberlangsungan jurnalis. Terutama jurnalis yang bekerja di media cetak. Dimana peluang yang mereka dapatkan, menurun begitu drastis. Ini lantaran, munculnya kanal-kanal berita online yang menyajikan banyak peristiwa terkini yang tengah hangat di masyarakat dengan cepat dan selalu updated.
Tak heran jika banyak jurnalis yang kemudian banting setir dan menulis untuk dipublikasikan secara online. Selain itu, industri ini juga sangat kompetitif, terlebih pekerjaannya juga selalu berhubungan dengan tenggat waktu yang tak ada habisnya.

Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Jurnalis
Jika kamu tertarik dengan profesi jurnalis dan berkeinginan untuk bisa bekerja di bidang tersebut, pastikan untuk memahami pekerjaan ini lebih jauh. Karena ada banyak ย hal yang harus kamu persiapkan lebih dulu. Sebagai gambaran, berikut serba-serbi tentang profesi jurnalis yang mungkin belum banyak orang ketahui.
๐ Minat yang Dibutuhkan Sebagai Seorang Jurnalis
Bukan sekedar keinginan yang besar saja, untuk menjadi jurnalis kamu harus memiliki minat yang sesuai dengan profesi ini. Beberapa di antaranya seperti, minat dalam hal menulis dan melakukan riset. Ini penting karena terkait profesi jurnalis yang mengharuskan untuk mendapatkan informasi suatu peristiwa terkini dengan detail.
Kemudian menuliskan informasi yang diperoleh secara runut agar menjadi berita yang mudah dimengerti. Biasanya, dalam penulisan berita membutuhkan juga kemampuan dalam penggunaan komputer. Jadi, pastikan kamu punya minat dan skill dalam mengoperasikan software komputer.
Dalam kegiatan berburu informasi yang hangat dan terkini, sebagai jurnalis kamu juga harus terbiasa bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Ini akan membantu dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam menyimpulkan suatu berita. Selain itu, minat lain yang juga penting untuk dimiliki yakni kegiatan di sosial media, karena informasi yang dibutuhkan untuk berita bisa saja diperoleh dari platform tersebut.
๐ Kualifikasi untuk Menjadi Seorang Jurnalis
Tidak sembarang orang bisa menjadi seorang jurnalis, asalkan kamu memiliki kualifikasi yang sesuai. Setidaknya, kamu perlu memiliki gelar pendidikan sarjana dengan jurusan terkait jika ingin serius di profesi ini. Seperti ilmu komunikasi, jurnalistik, ilmu hukum, sastra Indonesia, dan lainnya.
Selain gelar sarjana, untuk menjadi jurnalis profesional kamu juga harus mengikuti uji kompetensi dari beberapa lembaga. Yakni Dewan Pers dan Persatuan Wartawan Indonesia. Bekal ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dari bangku kuliah, terlebih soal teknik penulisan akan sangat membantu ketika terjun sebagai jurnalis.
โฑ๏ธ Gaya hidup seorang Jurnalis
Secara umum, profesi jurnalis ini merupakan project-based, dimana pekerjaannya sangat dipengaruhi oleh proyek yang dikerjakan. Sehingga, jam kerjanya tidak memiliki jadwal yang teratur. Misalnya, bisa mulai di pagi hari hingga larut malam dengan durasi kerja yang cukup panjang dan terkadang melelahkan.
Bahkan, para jurnalis terkadang sulit mendapatkan waktu luang untuk libur. Karena di akhir pekan dan tanggal merah yang seharusnya bisa libur, mereka bisa saja diharuskan untuk hunting berita yang sedang hangat saat ini. Terkadang, karena tuntutan pekerjaan mereka juga harus sering bepergian hingga ke pelosok daerah untuk mendapatkan informasi yang akurat sebagai bahan beritanya.
๐งโ๐ป Lokasi Tempat Kerja Seorang Jurnalis
Pada dasarnya, basis kerja seorang jurnalis adalah di kantor. Namun, tidak menutup kemungkinan harus melakukan pekerjaan di luar kantor. Misalnya ke tempat lokasi kejadian suatu peristiwa, atau ke tempat narasumber yang akan diwawancarai berada. Bisa di jalan, di pasar, kantor pemerintahan, kantor polisi, dan lain sebagainya. ย Ini dilakukan demi mendapatkan informasi yang akurat dan menarik sebagai bahan pemberitaan untuk disuguhkan ke masyarakat.
๐ฏ Fakta dan Realita Pekerjaan Jurnalis
Sekilas, pekerjaan sebagai jurnalis ini memang cukup bergengsi. Bahkan banyak anak-anak milenial yang punya cita-cita ingin menjadi seorang jurnalis handal. Tidak ada yang salah dengan keinginan tersebut, tapi sebelumnya masuk lebih jauh ke profesi ini pastikan untuk punya gambaran tentang fakta dan realitanya.
Misalnya saja soal jam kerja yang cukup panjang dengan deadline yang sangat ketat sudah jadi hal yang biasa, sehingga profesi ini memiliki tingkat pressure yang cukup tinggi. Selain itu, kondisi dan lokasi kerja bisa sangat buruk dan membahayakan. Misalnya saja, ketika harus bertugas meliput situasi di zona peperangan atau konflik bersenjata, maupun di lokasi bencana alam. Jika tidak punya bekal yang cukup dalam menjaga diri, bisa-bisa nyawa yang jadi taruhannya saat menjalankan profesi jurnalis.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Jurnalis
Jurnalis memang bukan pekerjaan yang mudah dilakukan karena membutuhkan dukungan skill yang memadai ketika menjalankannya. Tetapi bukan berarti kamu tak bisa menjadi seorang jurnalis profesional, asalkan beberapa skill berikut ada dan kamu miliki. Berikut beberapa skill penting dalam profesi jurnalis, antara lain:
- Kemampuan verbal dan tulis menulis. Skill ini akan sangat membantu dalam mengekspresikan ide atau suatu pokok informasi dengan lebih jelas dan gamblang kepada pembaca maupun audiens yang sangat bervariasi.
- Mampu bekerja dalam teamwork. Kemampuan ini harus dimiliki seorang jurnalis, karena mereka tidak bisa bekerja sendiri. Dalam menyajikan suatu berita, perlu banyak tim yang bekerja termasuk editor, desainer, dan produser. Sehingga, sebagai jurnalis kamu harus bisa mengikuti ritme kerja sebuah tim agar bisa mendukung kinerja secara keseluruhan.
- Ketekunan dan sikap siap sedia. Kedua sikap tersebut akan sangat membantu dalam menciptakan dan menyajikan suatu berita yang sesuai dengan target audiens. Karena berita terkini bisa diperoleh dari sikap selalu siap sedia seorang jurnalis di lapangan.
- Fleksibel dalam menerima berita. Suatu peristiwa kebanyakan muncul tanpa peringatan, sebagai seorang jurnalis dituntut untuk bisa fleksibel dalam mengikuti setiap runutan peristiwa yang berlangsung.
- Kemampuan organisasi yang baik. Alur kerja yang penuh tekanan untuk bisa segera memenuhi deadline yang ketat tentu bisa memicu stres. Karenanya, seorang jurnalis diharapkan mampu mengelola semua hal dengan baik, terutama saat harus mengemas banyak peristiwa menjadi berita yang layak disuguhkan ke audiens.

Jenjang Karir Pekerjaan Jurnalis
Banyak jurnalis yang memulai karirnya dengan menulis di media sekolah, kampus dan sebagainya, seperti Mading atau majalah dinding. Setelah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan sebagai seorang jurnalis, mereka bisa mulai bekerja di berbagai media. Misalnya seperti surat kabar, majalah, TV, maupun media online.
Dalam dunia jurnalistik, sebaiknya pilih satu jenis bidang untuk ditekuni secara khusus, misalnya saja berita olahraga, berita tentang peristiwa terkini, lifestyle, entertainment maupun berita politik. Mereka bisa mendapatkan peningkatan karir jika bekerja secara serius, misalnya mendapatkan peran di bagian editorial, yang melibatkan pengelolaan bagian publikasi atau siaran langsung. Berikut, gambaran singkat tentang jenjang karir dalam profesi jurnalis yang perlu kamu tahu.
๐ผ Mulai dengan magang
Jika kamu belum memiliki gelar pendidikan yang sesuai untuk bisa melamar kerja sebagai jurnalis, jalan lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti magang. Ini menjadi cara yang umum dilakukan, karena untuk menjadi jurnalis profesional memang minimal harus memiliki gelar sarjana (S1).
Selain itu, portofolio yang berisi karya yang sudah dipublikasikan baik di sekolah, blog, maupun majalah lokal juga bisa sangat membantu. Ini bisa menjadi bukti atas kemampuan dan komitmen yang kamu miliki kepada pemberi kerja.
๐ผ Lulus dari Institusi Pendidikan Tinggi
Setelah menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar sarjana (S1), kamu pun bisa melamar kerja sebagai jurnalis di perusahaan media di posisi entry-level. Beberapa pemberi kerja memang menginginkan pelamar yang memiliki kualifikasi dibanding lulusan baru. Namun jangan khawatir, kamu juga bisa mengikuti uji kompetensi dari Dewan Pers atau dari Persatuan Wartawan Indonesia demi meningkatkan kualifikasi.
๐ผ Bekerja Sebagai Jurnalis
Dengan kualifikasi dan pengalaman kerja yang sudah dimiliki, kamu bisa bekerja untuk perusahaan surat kabar lokal atau online, stasiun radio, maupun stasiun TV. Agar karir di dunia Jurnalis cepat berkembang, kamu bisa memilih untuk memilih spesialisasi bidang kerja sesuai minat dan passion. Jadi jangan takut untuk mengembangkan diri, berikut beberapa jenis pekerjaan yang berkaitan erat dengan dunia jurnalis.
- Jurnalis Penyiaran. Para jurnalis ini bekerja dengan melakukan riset, investigasi, menulis, dan menyajikan berita terkini untuk masyarakat melalui siaran TV, radio maupun internet. Tujuannya untuk menyajikan informasi secara seimbang, akurat dan menarik melalui buletin berita, dokumenter maupun program faktual lainnya.
- Jurnalis Surat Kabar. Memberikan informasi kepada publik tentang peristiwa, seseorang, maupun gagasan tertentu. Peran tersebut melibatkan kegiatan riset yang terperinci, penulisan, dan pengecekan fakta-fakta di lapangan. Agar berita yang disajikan, faktual dan terpercaya.
- Jurnalis Majalah. Melakukan riset yang kemudian ditulis ke dalam sebuah artikel maupun fitur berita untuk suatu majalah. Kegiatan ini termasuk membuat judul yang unik dan populer, membuat jurnal bisnis, hingga publikasi terkait bisnis perdagangan.
- Jurnalis Online. Menghasilkan konten yang dipublikasikan secara online di portal berita, baik fokus dengan satu atau banyak topik sekaligus. Ini membutuhkan keterampilan jurnalistik dan menguasai komputer dengan baik. Kemampuan untuk bekerja dengan berbagai media, termasuk suara dan video, bisa sangat bermanfaat untuk mendukung pekerjaan ini.
Sama seperti profesi lainnya yang penuh dengan kompetisi, di dunia jurnalis juga tak kalah berat persaingannya. Namun, kembali lagi, jika kamu sudah punya minat dan passion di bidang jurnalistik tentu ini bukan halangan, bukan? Di bidang ini kamu bakal bisa mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang sangat luas, jadi tak perlu ragu untuk memulai mengejar mimpi sebagai jurnalis.
Kalau kamu bersungguh-sungguh, bukan tidak mungkin kamu bisa seperti para jurnalis senior seperti Najwa Shihab atau Andi F. Noya, lho. Untuk itu temukan minat kamu sejak awal dan kembangkan dengan lebih terarah, agar mimpi yang kamu bangun bisa lebih mudah diraih!
Profesi Lain Terkait Wartawan

