Musisi (Penyanyi, Komposer)

Jika kamu tertarik dan ingin agar bisa berhasil di dunia musik, setidaknya kamu harus memiliki bakat alami yang didukung dengan dedikasi serta latihan yang konsisten. Untuk menjadi seorang musisi, kamu bisa saja mengambil pelatihan secara formal, terutama jika memilih aliran musik dengan komposisi klasik.

Namun, tak sedikit pula musisi yang mengembangkan karya dari hasil pemikirannya sendiri. Umumnya, penghasilan yang diperoleh seorang musisi berasal dari pertunjukan langsung, rekaman maupun penulisan musik, baik dikerjakan secara individu maupun bersama dengan grup, band atau ansambel.

Profil Industri Musisi

Tahukah kamu, jika industri musik merupakan salah satu industri kreatif dengan tingkat kompetensi yang cukup tinggi. Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa kamu pilih, seperti arranger, komposer, guru vokal atau instrumen, dan masih banyak lagi.

Meskipun sebagian besar jenis pekerjaan di bidang ini dikerjakan paruh waktu atau freelance. Namun, tak sedikit yang bekerja full time di band maupun orkestra kenamaan. Perkembangan internet saat ini yang begitu cepat, telah mengubah model bisnis dari industri ini. Mau tak mau, sebagian besar musisi harus bisa mengikutinya agar tetap bisa eksis.

Serba-Serbi Pekerjaan Musisi yang Harus Kamu Ketahui

Banyak hal menarik dari dunia musik yang mungkin belum banyak orang ketahui, termasuk kamu. Terutama tentang apa saja minat, gaya hidup dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang musisi. Simak ulasan selengkapnya, berikut ini.

😊 Minat yang dibutuhkan sebagai seorang musisi

• Musik
• Entertainment
• Lirik lagu
• Komposisi lagu
• Performa Seni dan Suara
• Budaya

Untuk menjadi seorang musisi yang handal memang butuh waktu dan tak bisa secara instan. Namun, untuk memulainya ada sejumlah minat yang dibutuhkan sebagai pendukung.

Musik menjadi minat paling dasar yang perlu kamu miliki jika ingin berkecimpung sebagai seorang musisi. Jika tak ada ketertarikan dengan musik, bagaimana bisa menjadi musisi yang handal atau menghasilkan karya?

Selanjutnya, minat terhadap entertainment, disini kamu perlu memiliki jiwa yang menghibur. Lalu minat dalam penulisan lirik dan komposisi lagu. Minat ini penting, karena seorang musisi juga dituntut untuk bisa menulis lirik lagu yang menggugah dan mengemasnya dengan komposisi musik yang menyatu.

Satu lagi minat yang juga harus seorang musisi miliki, yakni ketertarikan pada pertunjukan seni dan budaya. Karena, dunia musisi tak bisa lepas dari kedua hal tersebut, meski perkembangan jaman sudah sangat luar biasa.

🎓 Kualifikasi untuk menjadi seorang musisi

Sebetulnya untuk berkecimpung di dunia seni musik dan menjadi seorang musisi, kamu tidak membutuhkan gelar pendidikan apapun. Tetapi setidaknya, kamu harus memiliki kemampuan vokal untuk menyanyi atau punya skill untuk memainkan alat musik tertentu dengan baik.

Ditambah lagi, kamu juga diharuskan mampu menyuguhkan perform dengan kualitas terbaik diatas standar. Namun, jika kamu ingin bisa menjangkau lebih banyak jenis pekerjaan dengan level selanjutnya di bidang ini, kamu perlu mendapatkan gelar akademik di universitas.

⛱️ Gaya hidup seorang musisi

Sebagian besar kegiatan yang dilakukan oleh seorang musisi adalah latihan, rekaman lagu atau musik di studio atau tour keliling kota atau bahkan dunia. Misalnya sedang ada job untuk menampilkan performance di atas pentas, mereka akan cenderung lebih sering latihan untuk mempersiapkannya hingga berjam-jam.

Begitu juga ketika mendapat undangan job di luar kota atau mancanegara, mereka bisa lebih sibuk dari biasanya dengan jadwal yang tidak bisa diprediksi. Hal ini tentu sangat berbeda dengan jenis pekerjaan lainnya dengan jam kerja yang pasti dan teratur. Karena umumnya pekerjaan sebagai musisi ini tidak memiliki jam kerja yang pasti.

🧑‍💻 Lokasi tempat kerja seorang musisi

Musisi bisa bekerja dimana saja asalkan masih berhubungan dengan musik. Misalnya di studio rekaman, ketika ingin menghasilkan lagu baru. Bisa juga bekerja di teater, panggung maupun gedung pertunjukan, ketika sudah siap untuk menyuguhkan performance.

Musisi juga bisa bekerja di sekolah atau institusi pendidikan yang berhubungan erat dengan seni musik. Baik sebagai pengajar vokal maupun alat musik tertentu. Ketika harus melakukan touring saat perilisan lagu atau karya terbaru, mereka perlu bepergian ke banyak tempat, baik di kota-kota besar dalam negeri maupun mancanegara.

🎯 Fakta dan realita pekerjaan musisi

Meski pekerjaan sebagai musisi menjadi impian banyak orang, tapi sesungguhnya bidang ini sangat-sangat kompetitif. Ketika kamu tidak memiliki skill dan bakat yang cukup menarik, kamu bisa saja kalah dalam persaingan.

MySpace mencatat di tahun 2009 saja terdapat kurang lebih 5 juta band di seluruh dunia. Ini belum termasuk penyanyi solo, duo, hingga vokal grup. Bayangkan saja seperti apa persaingan yang harus kamu lalui. Belum lagi, menampilkan pertunjukan bisa cukup melelahkan, bahkan bisa memicu stres baik dalam kehidupan pribadi maupun di dalam studio.

Skill Wajib untuk Menjadi Seorang Musisi

Tertarik dengan dunia musik dan punya cita-cita ingin jadi musisi? Tentu kamu bisa, karena siapapun bisa jadi musisi apapun background pendidikannya, lho. Namun, jika kamu memang ingin serius menjadi seorang musisi, maka pastikan jika kamu punya skill pendukung berikut ini.

• Kemampuan bermusik yang tinggi. Menjadi seorang musisi, skill bermusik kamu harus sudah terasah dengan baik dan punya rasa percaya diri untuk menampilkan performance di depan khalayak ramai. Jadi bukan sekedar nyanyi-nyanyi di kamar mandi, ya.
• Dedikasi dan motivasi, juga sangat dibutuhkan dalam bidang apapun, tak terkecuali menjadi musisi. Sebab, pekerjaan ini membutuhkan banyak waktu, tenaga dan juga pikiran untuk fokus berlatih demi menampilkan performa yang memukau.
• Bisa bekerjasama (team work). Musisi tidak bisa bekerja sendirian jika ingin menghasilkan mahakarya yang luar biasa. Karenanya, mereka harus bisa bekerjasama dengan musisi yang lain atau pekerja di balik layar dengan berbagai latar belakang saat di atas panggung.
• Kemampuan bersosialisasi dengan baik, skill ini juga tak kalah penting untuk dimiliki seorang seniman. Alasannya selain agar bisa mempromosikan diri dan kemampuannya, ini juga bisa menjadi jembatan untuk bisa mendapatkan tawaran pekerjaan di tempat yang baru. Fokus dengan detail dan tepat waktu. Ini penting karena, sikap ceroboh dan tidak menghargai waktu bisa sangat merugikan. Terutama ketika harus menampilkan performance bersama musisi yang lain.

Jenjang Karir Seorang Musisi

Tahukah kamu, ternyata masa depan karir seorang musisi bisa sangat bergantung pada genre musik yang dipilih, lho. Apalagi jika genre musiknya tidak atau belum begitu populer di masyarakat. Alih-alih mendapatkan kesuksesan, musisi tersebut justru harus berjuang lebih keras.

Misalnya saja kamu memilih bergabung dengan kesenian tradisional, maka kesempatan untuk menjadi seorang soloist bisa sangat kecil. Tapi jika kamu memilih genre musik populer dan diminati saat ini, pekuang untuk mendapatkan popularitas bisa sangat terbuka lebar. Tapi seringkali kesuksesan tersebut tidak berumur panjang, karena tren musik cenderung berubah setiap saat.

Berikut sekilas gambaran jalur karir dalam musisi yang perlu kamu tahu.

💼 Jalur amatir

Jalur ini biasanya dipilih seseorang yang baru memulai karirnya sebagai musisi. Umumnya, mereka ini belum atau tidak memiliki background pendidikan di bidang musik. Namun, skill bermusiknya bisa dibilang sangat baik, meski belum bisa dibilang pro.Mereka yang mengambil jalur amatir ini umumnya bermain dengan orkestra atau band lokal dan belum banyak dikenal secara luas. Dengan mengambil pelatihan musik secara profesional, ini bisa membantu meningkatkan kemampuan bermusik. Disamping juga memberikan exposure pada audiens, hingga bisa menjadi batu loncatan untuk mengawali karir bermusik secara profesional.

💼 Jalur akademik

Selain mengambil jalur amatir, kamu juga bisa memulai karir musisi dengan mengambil pendidikan secara formal di institusi kesenian. Jika kamu memilik belajar musik di institusi pendidikan, kamu akan memiliki pengetahuan lebih tentang teori, teknik dan latar belakang sejarah suatu jenis musik.

Menjadi lulusan dari institusi pendidikan musik memang tidak memberikan jaminan bahwa kamu akan sukses dalam membangun karir musisi. Akan tetapi, ini bisa menjadi langkah awal untuk kamu lebih mudah masuk ke dalam industri bisnis ini dan mendapatkan pekerjaan lainnya.

💼 Variasi prospek kerja dari seorang musisi tingkat lanjut

Menjadi seorang musisi bisa membuka peluang untuk bekerja di berbagai posisi, terlebih jika mereka memiliki background pendidikan seni musik. Bidang pekerjaan di industri ini pun cukup bervariasi, baik bekerja di atas panggung sebagai penyanyi, pemain alat musik, atau bekerja di belakang layar sebagai pencipta lagu, penata musik atau menciptakan alat musik.

Bahkan banyak musisi terlatih yang menjadi guru vokal di sekolah musik atau bekerja sama dengan label musik, lho. Berikut beberapa jenis pekerjaan yang ada di industri musik, antara lain.

• Penyanyi populer. Mereka umumnya memainkan genre musik populer yang banyak disukai masyarakat, seperti pop, jazz, hip-hop, maupun genre musik lainnya yang disukai masyarakat.
• Musisi musik klasik. Mereka biasanya menjadi bagian dalam pertunjukan orkestra, baik dalam ensembel kecil maupun sebagai soloist. Kemampuan dalam memainkan berbagai alat musik bisa membuka peluang yang lebih besar.
• Komposer, membuat dan menciptakan musik original untuk artis maupun orkestra menjadi salah satu tugasnya. Termasuk menciptakan musik latar untuk film, acara TV, games maupun musik dalam iklan promosi.
• Konduktor, merupakan seseorang yang menafsirkan tangga nada musik untuk memberikan arahan baik pada pemain musik maupun penyanyi. Biasanya mereka menggunakan tongkat atau gerakan tangan yang penuh semangat. Beberapa musisi klasik menjalani pelatihan Intense untuk menjadi seorang konduktor baik dalam orkestra maupun ansambel.
• Art administrator, mungkin pekerjaan ini masih terdengar asing di Indonesia. Namun pekerjaan ini punya peran yang penting, dalam mengawasi jalannya suatu kegiatan atau even kesenian, termasuk pertunjukan musik.
• Pembuat alat musik, mereka ini juga salah satu bagian dari musisi yang juga kerap disebut seniman. Mereka mempergunakan kemampuannya untuk menciptakan alat musik baru, memodifikasi maupun memperbaiki alat-alat musik yang sudah rusak.
• Guru musik, seorang dengani background pendidikan musik bisa menjadi pengajar di kelas musik untuk semua kalangan usia. Mereka bisa bekerja di institusi pendidikan tinggi, sekolah, lembaga les privat maupun memberikan les di rumah.Terapis musik, mereka umumnya bekerja dengan memanfaatkan musik secara kreatif untuk membantu seseorang dengan masalah emosional, mental maupun sosial.

Musisi Memang Keren!

Banyak yang mengira musisi cuma bisa tampil di atas pentas saja. Jangan salah! Masih banyak sekali pilihan pekerjaan dengan prospek masa depan yang menarik dengan gaji besar. Terutama untuk seorang sarjana di bidang seni musik, sebut saja music director, soundman, arranger, guru vokal dan banyak lagi.

Kamu juga bisa jadi seperti Isyana Sarasvati, seorang musisi jenius lulusan sekolah musik di Singapura dengan suara cantik dan kemampuan bermain musiknya luar biasa. Atau menjadi komposer handal dengan kelompok orkestra megah seperti Addie MS dan Erwin Gutawa. Menarik bukan? Jadi jangan ragu untuk mengembangkan minat yang kamu punya, ya!

FAQ Terkait Musisi

🤔 Apa bedanya musisi dan komponis?

Musisi adalah orang yang memainkan alat musik, sedangkan komponis adalah orang yang menulis musik.

🤔 Apa bedanya musisi dan penyanyi?

Penyanyi adalah orang yang mengeluarkan suara dan nada dari tenggorokannya, sedangkan musisi sudah dijelaskan di pertanyaan diatas.

🤔 Apakah semua orang bisa jadi musisi?

Semua orang bisa jadi musisi, namun untuk menjadi musisi terbaik, dibutuhkan usaha yang keras.