Operator Kamera (Cameraman, Camera Crew)

Hai, Rupawan People! Apakah kamu suka melihat film atau tayangan televisi dengan angle gambar yang dramatis?

Operator Kamera (Cameraman, Camera Crew)

Perlu kamu tahu, dibalik hasil tayangan film, acara televisi maupun video yang selalu kamu lihat saat ini, semuanya tak lepas dari peran seorang operator kamera alias juru kamera, lho.

Mereka berperan penting dalam proses perekaman gambar bergerak dengan menggunakan video digital dan kamera film, baik untuk acara TV, video musik, iklan hingga film. Sebagai seorang operator kamera, mereka perlu memiliki keterampilan teknis dan jiwa yang kreatif untuk memvisualisasikan gambar bergerak sesuai naskah yang ada.

Selama proses syuting, biasanya mereka ini bekerja bersama dengan talent dan kru-kru yang lain. Termasuk sutradara dan juga produser, mendengarkan instruksinya agar hasil video bisa sesuai dengan naskah yang sudah ditulis.

Profesi yang satu ini bisa tidak memandang gender, sehingga pria maupun wanita bisa mencoba berkarir di profesi ini. Jenjang karir dan gaji yang diperoleh pun cukup bervariasi tergantung dari industri yang dimasuki. Misalnya saja, di industri pertelevisian, perfilman, iklan, dan lain sebagainya.

Profil Industri Pekerjaan Operator Kamera

Secara umum, profesi ini termasuk pekerjaan  freelance, artinya peluang kerjanya lebih banyak sebagai tenaga kerja lepas. Namun, kesempatan kerja full time kebanyakan datang dari industri penyiaran, seperti pertelevisian, perfilman, maupun pembuatan iklan komersial.

Baik, sebagai cameraman, chief cameraman atau kepala cameraman, manajer produksi hingga sebagai director of photography. Selain industri tersebut, sejumlah pekerjaan juga tersedia di beberapa perusahaan dan tempat pelatihan produksi video.


Serba-serbi Pekerjaan Operator Kamera yang Wajib Kamu Ketahui

Mungkin pekerjaan sebagai operator kamera masih cukup asing di telinga kamu. Namun, beberapa tahun terakhir seiring perkembangan teknologi digital, profesi ini menjadi begitu umum dan banyak dicari.

Agar tidak terlalu asing dengan profesi ini, yuk simak serba-serbi tentang operator kamera berikut ini.

😊 Minat Dibutuhkan Sebagai Seorang Operator Kamera

Untuk menjadi seorang operator kamera, kamu harus punya minat yang sesuai dengan profesi ini. Agar pekerjaan yang dilakukan bisa menghasilkan sesuatu dengan maksimal dan kamu pun enjoy saat mengerjakannya. Minat tersebut di antaranya,

  • Fotografi dan videografi, kedua minat ini berhubungan dengan kegiatan pengambilan gambar dengan angle yang bagus. Termasuk, memilih dan menentukan pencahayaan gambar, sudut pandang pengambilan view dan sebagainya.
  • Film, video dan cinema, dengan memiliki minat ini seseorang bisa mengambil referensi dari bagaimana teknik pengambilan gambar yang digunakan. Sehingga bisa memberikan wawasan atau pengetahuan baru untuk meningkatkan ilmu yang dimiliki.
  • Seni, minat ini bisa jadi cukup mendasar dan sangat diperlukan dalam profesi operator kamera. Karena dengan sentuhan seni, pengambilan gambarnya yang dihasilkan bisa menampilkan sesuatu yang sangat berbeda.
  • Elektronik dan teknologi desain, minat ini akan membawa kamu bisa memahami penggunaan teknologi dan desain dengan lebih mudah. Termasuk berbagai macam alat-alat elektronik yang berhubungan dengan profesi operator kamera.
  • Traveling, ini karena sebagai seorang operator kamera kamu diharuskan bisa bekerja di mana saja, termasuk jika harus bepergian ke tempat-tempat tertentu saat bertugas.

🎓 Kualifikasi untuk Menjadi Seorang Operator Kamera

Sama halnya dengan pekerjaan di bidang yang lain, memiliki gelar dengan jurusan terkait memang akan sangat membantu, terutama dalam mencari pekerjaan yang sesuai. Namun, pengetahuan dan skill yang baik tentang videografi dan pengalaman kerja di industri ini jauh lebih berguna.

Jadi, jangan berkecil hati meski mungkin belum menyelesaikan pendidikan yang sesuai dengan profesi ini. Asalkan, kamu punya pengetahuan dasar tentang teknis pengambilan gambar yang baik, maka kamu pun bisa berkarir di bidang ini. Sambil tetap terus meningkatkan skill dan kualitas yang dihasilkan dalam pengambilan gambar.

⛱️ Gaya Hidup Seorang Operator Kamera

Secara umum, bekerja dengan jam kerja yang panjang dengan tenggat waktu yang ketat sudah menjadi hal yang biasa. Ini karena memang tidak ada patokan secara khusus untuk jam kerjanya.

Selain itu, mereka mungkin juga harus melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang jauh jaraknya atau bahkan ekstrim demi mendapatkan hasil yang memuaskan. Misalnya saja seperti kawasan gurun, lokasi bencana alam hingga zona perang demi meliput dan menyajikan berita dengan visual terkini.

🧑‍💻 Lokasi Tempat Kerja Seorang Operator Kamera

Tergantung dari industri pekerjaan yang digelutinya, operator kamera bisa saja bekerja di studio maupun di lokasi secara langsung. Misalnya saja, seorang operator kamera untuk produksi film dan lokasi untuk syutingnya berada di luar kota, maka mereka mungkin perlu menghabiskan waktu lebih lama jauh dari rumah.

Namun, untuk operator kamera yang bekerja di industri pertelevisian, mereka bisa bekerja cenderung lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di studio. Seperti untuk acara berita, talk show dan acara yang lebih banyak di ruang studio lainnya.

🎯 Fakta dan Realita Pekerjaan Operator Kamera

Tahukah kamu, faktanya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang profesi ini sangatlah ketat. Sehingga, banyak operator kamera yang bekerja secara freelance, berpindah dari satu kontrak ke kontrak lainnya.

Karenanya, penting untuk memiliki skill mumpuni dan dibarengi dengan attitude yang baik di profesi ini. Agar kamu tak perlu capek mencari kerja tapi job yang datang mencarimu karena skill yang kamu tawarkan.


Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Operator Kamera

Yakin ingin berkarir sebagai operator kamera secara profesional? Jika iya, maka kamu harus memiliki skill yang mendukung pekerjaan ini. Sebab, profesi sebagai operator kamera bukan hanya membutuhkan ijazah saja, tetapi kemampuan yang nyata dalam mengarahkan kamera, pengambilan gambar dan sebagainya. Berikut ini beberapa skill penting yang perlu kamu miliki,

  • Interpersonal skill, kamu perlu memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, berinteraksi serta menjaga hubungan dengan siapa saja dalam berbagai situasi. Ini penting, karena kamu akan bekerja dengan pemain, sutradara, maupun staf produksi dari berbagai latar belakang.
  • Inovasi dan kreativitas. Agar bisa mendapatkan hasil gambar terbaik selama pembuatan film, acara televisi atau bahkan pembuatan iklan, kamu harus memiliki kreativitas dan mampu berinovasi dengan maksimal.
  • Tanggap dan mampu memecahkan masalah. Hal ini sangat dibutuhkan agar ketika muncul masalah teknis apa pun dalam proses pembuatan film, semuanya bisa selesai segera tanpa memengaruhi jadwal yang sudah dibuat.
  • Kekuatan dan daya tahan fisik. Pekerjaan sebagai operator kamera memang cukup berat, karena mereka harus menghandle peralatan kamera yang tidak ringan. Sehingga penting untuk memiliki fisik yang kuat selama bekerja.
  • Ketangkasan dan koordinasi tangan-mata yang baik, ini penting demi mendapatkan hasil terbaik dari proses pengambilan gambar yang dilakukan.

Jenjang Karir Pekerjaan Operator Kamera

Jenjang karir di bidang ini bisa dibilang cukup bervariasi sesuai dengan bidang industri yang ditekuni. Sebagian besar operator kamera memulai karirnya dengan bekerja sebagai asisten cameraman. Kemajuan dalam karir akan sangat bergantung pada bakat dan komitmen yang dimiliki. Serta bagaimana kamu bisa mengembangkan relasi dan jaringan di industri tersebut. Berikut ini gambaran sekilas soal jenjang karir sebagai operator kamera secara profesional.

💼 Mengawali Karir Sebagai Asisten

Dengan memiliki pengetahuan teknis tentang pembuatan film, kamu bisa memulai karir sebagai operator kamera dengan menjadi asisten produksi. Biasanya, kamu akan diberikan tugas untuk menyiapkan kamera, dan menjaga agar bidikan kamera tetap fokus. Supaya hasil pembuatan film terlihat makin sempurna dan sesuai dengan alur naskah yang sudah disiapkan.

Dengan ilmu dan pengalaman yang diperoleh saat menjadi seorang asisten, kamu pun bisa menjadi seorang operator kamera yang andal. Sehingga, ketika ingin melamar ke posisi yang baru di perusahaan lain, pengalaman tersebut bisa jadi bekal.

💼 Melanjutkan Pendidikan Tinggi

Belajar di perguruan tinggi di bidang produksi film dan TV, fotografi, sinematografi, maupun studi media, akan sangat membantu jika kamu ingin berkarir sebagai operator kamera. Ini karena dalam studi tersebut, kamu akan mendapatkan banyak ilmu secara teknis yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan.

Namun, sekali lagi kemampuan teknis dan juga pengalaman jauh lebih penting ketimbang studi akademis. Sehingga selama belajar di perguruan tinggi, pastikan untuk benar-benar belajar dan mempraktekkan ilmu yang diperoleh secara langsung. Agar kamu tak hanya jago secara akademis saja, tetapi juga punya kemampuan teknis yang memadai.

💼 Berkarir Sebagai Operator Kamera

Sebagai operator kamera, biasanya seseorang bisa berspesialisasi di satu bidang pekerjaan tertentu. Misalnya mencakup pembuatan acara berita untuk stasiun TV, video komersial bagi perusahaan, maupun merekam acara atau event tertentu, seperti olahraga, konser musik, acara pernikahan dan lain sebagainya.

Dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi, seorang operator kamera bahkan bisa mendapatkan posisi yang lebih tinggi di tempat kerja. Berikut ini beberapa jenis karir dalam profesi operator kamera, antara lain.

  • Penata Fotografi (Director of Photography). Mereka ini juga kerap disebut sinematografer. Seorang penata fotografi umumnya bekerja dengan sutradara film atau acara TV untuk menciptakan tampilan visual. Pekerjaan ini melibatkan penentuan bagaimana sebuah adegan harus diambil, memutuskan lensa dan peralatan mana yang harus digunakan, dan menginstruksikan kru kamera hingga pengaturan pencahayaan.
  • Asisten Kamera Operator, mereka bekerja sesuai instruksi yang diberikan oleh operator kamera utama. Termasuk, melakukan berbagai penyesuaian pada kamera hingga mengoperasikan kamera selama proses syuting berlangsung.
  • Image Technologist. Bekerja dengan mengembangkan peralatan dan teknik baru untuk mendorong batas-batas dari apa yang mungkin bisa direkam dalam sebuah film atau media digital. Perusahaan yang bergerak di bidang pencitraan bisa merekrut seorang operator kamera yang berpengalaman dalam pembuatan film secara teknis untuk mengisi posisi ini.
  • Grip. Mereka bekerjasama dengan operator kamera di industri pembuatan film dan video. Grip bertanggung jawab dalam hal pemasangan peralatan kamera, hingga menyiapkan rig penerangan secara aman. Mereka juga memesan dan menyiapkan peralatan, termasuk mengangkutnya ke lokasi syuting.
  • Lighting Engineer. Mengatur dan mengoperasikan semua peralatan untuk mengatur pencahayaan dalam produksi video, film, TV, hingga teater. Termasuk, mengunjungi lokasi syuting untuk menilai apakah pencahayaan dan efek khusus agar sesuai kebutuhan.

Nah, demikian tadi sekilas gambaran tentang profesi operator kamera yang ternyata cukup menarik untuk ditekuni. Apalagi, jika kamu punya minat atau hobi yang berhubungan, contohnya suka bikin video dari kamera ponsel. Ini bisa jadi langkah awal untuk membawamu memulai memikirkan karir masa depan.

Perlu diketahui juga, bahwa gelar pendidikan bukan segalanya di profesi ini, karena yang diutamakan adalah skill yang mumpuni. Meskipun demikian, mengenyam pendidikan di jurusan terkait tetap perlu dilakukan. Agar kamu bisa mendapatkan pengetahuan secara teknis dengan lebih mendalam dan juga membangun network nantinya. Tetap semangat, dan kembangkan minat di jalur yang tepat ya, Rupawan People!